lyrics

Photobucket


LIRIK LAGU "CRITICAL DESICCATION"


PENIKMAT DOSA

Jiwa berlumur dosa
Hitan peka dan kelam
Lupa akan neraka
Sesat akan agama
Akhlak jiwa yang busuk
Akhlak penikmat dosa

*Iman hilang ....berganti dosa
Ahklak neraka ....sesat di dunia
binasah para penikmat dosa

jiwa yang hina
hitam dan kelam
akhlak yang busuk....buta neraka
berpesta dengan memeluk dosa
berpesta ala penikmat dosa

#
akhlak manusia ......hitam dan kelam
akhlak manusia ......hitam dan kelam

caci maki diri kan terasa
semua rasa bencikanku nikmati

jiwa hina ..hitam kelam...akhal busuk....moral neraka

back to#
back to*
binasah semua....terbelenggu....sesat di dunia...moral neraka.....

binasah insan penjinah di dunia....binasah s’mua manusia
dan caci maki mu terpuruk.....iman disurga ,…….neraka
dan sakit hatimu terpuruk…..iman didunia sengsara

dan brantakan dan terbelenggu......fuckkkkkkk

jiwa hina ...hitam kelam....akhlak busuk......moral neraka.....


..................................................................




ESTETIKA KEMUNAFIKAN

Bodohi diri
Jiwa tercaci
Lukai hati
Terbutakan hawa nafsu

Berontak jiwa
Penuhi hati
Raga terjerat
Bagaikan terbelenggu

**Mulut tersumpal
Hati tercabik
Jiwa terikat
Raga yang terjerat

Munafik diri.........butakan suara hati
Dan terjerat..........bagaikan terbelenggu

Kau lawan suara hati......terasa t’lah membeku
Senyuman palsu terpancas.....senyummu penuh dusta

#kau biar hati tercabik,,,,, dan biarkannya membeku
Kau tutup rapat mulutmu,,,,,,,, tersumpal rasa malu
Kau biar hati tercabik,,,,, dan biarkannya membeku
Berbelit ragu ucapmu,,,,, tutupi kemunafikanmu

Back to **


..................................................................





BERGAYA SEBELUM MATI

Langkahmu kan terhenti
Ambisipun kan mati
Lelah diri berlari
Semua karna dusta

Firasat menghampiri
Takutpun menghantui
Hilang akhlak surgawi
Terbenamkan dusta

*langkahmu kan terhenti
Hilang akhlak surgawi
Hilang nafas tersengah
Dan iblis pun tertawa

#senyummu membawa luka

Bergaya sebelum mati
Bergaya trus tanpa henti
Bergaya sebelum mati
Bergaya trus tanpa henti

..................................................................